BUDIDAYA IKAN GUPPY YANG CANTIK
3.3. Ikan Gapi (Poecilia reticulata)
Seperti halnya dengan ikan cupang, ikan
gapi yang banyak diminati dan harganya lebih mahal adalah ikan
jantannya, karena memiliki warna dan sirip yang panjang dan bervariasi.
Kenyataan tersebut membuat petani lebih senang memelihara ikan gapi
jantan karena akan lebih menguntungkan dari segi ekonomi. Di pasaran,
terdapat beberapa strain gapi dengan warna dan sirip yang berbeda-beda.
Perbedaan harga antara ikan gapi jantan
dan betina tersebut menuntut adanya usaha yang bisa dilakukan untuk
menghasilkan ikan jantan yang banyak atau semuanya. Cara yang biasa
dilakukan akan di jelaskan lebih lanjut.
3.3.1 Deskripsi Ikan Guppy
Ikan gapi memiliki nilai ekonomis tinggi
karena variasi warna yang dimilikinya menarik dan bentuk sirip yang
beragam, pemeliharaan dan pemijahan mudah, serta tidak terlalu
berpengaruh pada perubahan temperatur dan kualitar air lainnya. Saat ini
terdapat sekitar 30 jenis ikan gapi berdasarkan pola warna dan bentuk
siripnya, yang sebagian besar merupakan komoditi ekspor.
Dari penampakan morfologis, ikan gapi
jantan memiliki bentuk dan corak warna tubuh lebih menarik dan cemerlang
daripada ikan betinanya. Ikan gapi memiliki kemampuan berkembang biak
yang cepat sehingga harus segera dipisahkan agar tidak terjadi
perkawinan pada usia muda yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas
anak yang dihasilkan.
Ikan gapi bersifat ovovivipar, yaitu
pembuahan terjadi di dalam tubuh, embrio disimpan dan terus berkembang
dalam tubuh induk, akan dilahirkan sebagai anak setelah kurang lebih 20
hari masa kehamilan. Ikan betina mampu menyimpan sperma dalam tubuhnya
sehingga dari satu kali perkawinan dapat melahirkan sampai tiga kali
dengan jarak waktu antar kehamilan 7-43 hari, dengan selang waktu antara
melahirkan anak dengan pemisahan induk betina dari jantannya berkisar
16-35 hari.
3.3.2 Pemeliharaan Induk
Calon induk ikan gapi dapat diperoleh
setelah ikan berumur 4 bulan. Untuk menyetarakan perkawinan masa
pemeliharaan induk dilakukan di wadah terpisah. Makanan yang diberikan
berupa larva Chironomus (chu merah) dan Daphnia (kutu air), yang diberikan dua kali sehari. Pergantian air dilakukan 2-3 hari sekali sebanyak 20-30% volume wadah pemeliharaan.
3.3.3 Pemijahan
Ikan gapi dapat dikawinkan baik secara
berpasangan maupun secara massal dengan perbandingan antara induk jantan
dan betina 1:1. karena perkawinan ikan gapi secara massal belum tentu
terjadi semua pada hari pertama setelah dicampurkan, maka biasanya lama
pencampuran 4-7 hari. Pada umumnya selama waktu tersebut ikan gapi sudah
kawin sehingga ikan betina dapat dipisahkan dari induk jantannya agar
tidak terganggu oleh induk jantan. Induk betina yang sudah kawin
tersebut dipelihara diwadah akuarium berukuran cm atau di bak yang
diberi aerasi.
Setelah dua minggu dari waktu pemisahan
induk, sudah dapat diketahui induk betina yang hamil dengan cara melihat
adanya daerah gelap pada bagian belakang sirip anal dan perutnya
sedikit membengkak. Induk ikan yang tidak hamil diambil dan dimasukkan
kedalam wadah pemeliharaan induk, sementara induk yang hamil dibiarkan
disatukan atau disatukan ke wadah yang lain.
3.3.4 Pemeliharaan dan Pendederan Anak Guppy
Jumlah anak gapi dari setiap kelahiran
berkisar antara 50-200 ekor dengan perbandingan jenis kelamin sekitar
1:1. Anak ikan gapi yang lahir dipisah dari induk agar tidak terjadi
persaingan dalam mendapatkan makanan. Selain itu, agar induk tersebut
mendapatkan makanan yang cukup sehingga kehamilan keduanya dapat
menghasilkan anak dengan jumlah yang maksimal.
Anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan. Setelah berumur satu hari, anak ikan diberi makan naupli Artemia
atau kutu air yang kecil. Pemeliharaan anak ikan gapi sebaiknya di
ruangan yang bisa terkena sinar matahari agar warnanya cemerlang. Wadah
pemeliharaan anak ikan dapat berupa bak beton atau bak plastik yang
cukup luas yang dilengkapi dengan sistem aerasi. Pergantian air
dilakukan setiap dua hari sekali sebanyak 20-30% volume wadah
pemeliharaan.
Seleksi jenis kelamin dapat dilakukan
setelah anak ikan gapi berumur satu bulan dengan cara melihat ciri
kelamin sekundernya seperti sirip ekor lebih panjang, warna lebih bagus
dan sirip anal yang runcing. Sebagian besar anak ikan betina yang
dihasilkan bisa dijual atau dibuang dan sisanya dapat dipelihara lebih
lanjut untuk dijadikan calon induk.
3.3.5 Cara Menghasilkan Anak Guppy Semua Jantan
Tehnik yang bisa digunakan untuk
menghasilkan semua ikan gapi jantan adalah dengan mengarahkan
diferensiasi kelaminnya menggunakan hormon jantan (androgen) seperti
17a-methyltestosteron. Karena ikan gapi ini melahirkan anak dan
diferensiasi kelaminnya terjadi pada saat masih didalam perut induknya,
maka pemberian hormon yang dilakukan pada saat induk hamil. Dosis
hormon yang diberikan adalah 2 mg/l air perendaman dengan lama
perendaman 24 jam. Cara pembuatan larutan hormon sama seperti pembuatan
larutan hormon pada ikan cupang, yaitu hormon dilarutkan terlebih dahulu
dengan alkohol 70% dan selanjutnya dicampurkan dengan air yang akan
dipakai merendam. Pada setiap satu liter air yang sudah diberi hormon
dapat merendam 3 ekor induk yang sudah hamil, baik pada hamil pertama
maupun pada hamil kedua. Perendaman pada saat hamil pertama dilakukan
setelah 14 hari dari waktu pemisahan antara induk jantan dan betina,
sedangkan perendaman hamil kedua dilakukan setelah 14 hari dari waktu
melahirkan pertama. Selama kegiatan perendaman, kedalam air perendaman
ikan tetap diberi aerasi. Jumlah anak yang dihasilkan dari perlakuan
tidak berbeda atau sama dengan ikan yang tidak diberi hormon, dan anak
yang dihasilkan dapat semua jantan (100%).
Terima kasih infonya mas, sangat membantu sya buat ternak guppy.. Salam sukses...
BalasHapus